Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

PKS Ingatkan SBY Soal Jas Merah

Written By PKS Wonosobo on Senin, 07 Maret 2011 | 08.07

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan
apabila bangunan koalisi dengan pemerintah sudah tak bisa
dipertahankan, maka tidak menjadi persoalan. PKS akan menerima
kenyataan itu dengan lapang dada.

Kalau mau diakhiri, tidak ada masalah. Kami ingin bergabung dengan baik dan bercerai dengan baik.
Harus ada surat-suratnya. PKS mentradisikan kontrak politik tertulis
pertama kali. Jadi ada dokumen-dokumennnya, pinta Sekjen PKS Anis
Matta di Gedung DPR, Rabu (2/3/2011).

Namun sebelum sampai ke
tahap itu, Anis berharap SBY tidak melupakan sejarah alias Jas Merah.
Waktu PKS diajak masuk koalisi menjelang Pilpres 2009 lalu, saat itu
elektabilitas SBY sedang turun. Sementara kompetitornya, Megawati
Soekarnoputri malah naik.

Kami diajak beliau ketika
elektabilitas beliau tinggal 19 persen dan Mega sudah 30 persen. Beliau
ajak kami koalisi permanen dalam bahasa beliau. SBY dan Hilmi-Saya.
Ketika PKS memutuskan mendukung beliau, itu sebenarnya pertaruhan
besar, ungkap Anis.

Di atas semua itu, PKS sepenuhnya
menyerahkan segala keputusan kepada Presiden. Singkat kata, PKS memilih
bersifat pasif. Tapi kalau diundang akan datang. Tapi kami tak
menentukan langkah-langkah apa untuk bertemu. Yang memulai kan beliau,
yang mengakhiri ya harus beliau juga. Kau yang memulai, kau yang
mengakhiri, tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar